Foto mesra Fitri A-Duhai hebohkan Facebook

Media sosial yang yang sangat populer digunakan oleh kalangan pelajar saat ini sudah menyalahi aturan apalagi pelajar yang tidak tau mengenai etika berinternet, perkembangan media sosial yang mudah dijadikan ajang pamer kelakuan tak sewajarnya tingkah pelajar pada umumnya.

Selasa, 10 Maret 2015 tepatnya pada pukul 10.00 Wib salah seorang siswi SMK PGRI 5 Jakarta dilihat dari profil facebooknya mengupload foto-foto mesra bersama salah seorang temannya. tapi belum diketahui kebenarannya bahwa dia adalah salah seorang siswi dari sekolah tersebut.

Kelakuan ABG jaman sekarang sudah tidak dibatasi oleh yang namanya adat, tapi memang itulah yang harus kita lihat pada sikap ABG jaman sekarang, yang tadinya ingin pamer kemesraan bersama kekasinya malah sebaliknya mendapat cemoohan dan hujatan dari pada pengguna facebook lainnya.

Akun yang bernama Fitri A-Duhai dengan link facebook adalah facebook yang digunakan oleh dia untuk mengumbar foto mesranya bersama kekasihnya, lantas apa yang harus kita lakukan sebagai seorang pendidik yang mengetahui bahwa itulah siswa-siswi pelajar yang ada di indonesia ?

Harus ada jawabanya...

Lalu bagaimana menurut pengguna facebook lainnya.

Setelah berita ini di muat oleh dia sejak pukul 10.00 pagi lalu sudah ada 9.953rb orang yang menyukai dan 813 yang telah membagikan foto ini.

Semoga pihak yang berkepentingan dapat melihat dan menindak lanjuti kelakuan yang negatif seperti ini.

DALAM GARIS BESAR

Seorang pelajar harus mengetahui etika dalam bertinternet karena setiap yang kita akan lakukan di internet pasti akan di lihat oleh orang lain karena internet bersifat umum segala yang ada di dalamnya dapat dimanfaatkan dan dikembangkan tergantung kita sendiri yang mengolahnya (RF).

Sebagai pelajar yang baik haru melihat dampat apa yang akan kita rasakan setelah apa yang kita lakukan, kita pasti akan mengetahui dampak yang akan kita rasakan ketika kita melakukan sesuatu hal negatif seperti diatas, mengupload hal yang negatif sangat mengganggu bagi orang lain.

Dalam contoh kasus ini kita harus menindak dan memberi tindakan apapun itu agar orang tersebut tidak mengulanginya lagi tentunya dalam segi positif baik berupa bimbingan tapi yang terburuknya DO dari sekolah.

Hal tersebut harus di pikirkan baik-buruknya bagi siswa tersebut bisa jadi dampak yang dihasilkan akan lebih buruk. yang harus dilakukan adalah memberi bimbingan terlebih dahulu baik-buruknya tentang apa yang ia lakukan. harus di didik sedini mungkin kalau masih SMA sudah seperti itu mau jadi apa negri kita nantinya untuk cucu-cucu kita nanti.